Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna dan banyak pintu rejeki yang bisa dilakukan untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia. Bertani dan bercocok tanam merupakan salah satu upaya manusia untuk bisa menghidupi keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sudah juga selayaknya kita sebagai manusia selalu memanjatkan rasa syukur kita kehadirat Tuhan atas anugerah yang diberikanNYA kepada kita.
Masyarakat Desa Sambiyan yang sebagian juga berprofesi sebagai petani padaTanggal 26 Februari 2024 merasa bersyukur sekali pada tahun ini, Insya Allah akan melaksanakan panen raya. Dari beberapa lokasi sawah yang dikerjakan memperlihatkan padi yang ditanam sebentar lagi sudah siap dipanen dan kondisi tanamannya banyak yang baik dan padat berisi.
Seperti biasa sesuai adat dan tradisi yang dilakukan warga desa Sambiyan, turun temurun melakukan tradisi syukuran (Kaleman) yang dilakukan di Pendopo Desa, baik di punden Dusun Cendono maupun Punden Sambiyan. Dengan membawa berkat (istilah Jawa) yang berisi nasi dan lauknya dibungkus dalam plastik, warga berbondong-bondong ke punden untuk berkumpul dan berdoa bersama yang dipimpin oleh Modin Desa. Mereka Berdoa kepada Allah SWT, sebagai ucapan syukur diberi hasil panen yang baik dan berdoa agar panen yang dilakukan ditahun berikutnya juga diberikan kelancaran dan panen yang lebih baik.